Kartu nama perusahaan menjadi salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan. Pasalnya kehadiran kartu nama perusahaan ini dapat menjadi sarana pengenalan perusahaan sekaligus menambah relasi. Desain kartu nama perusahaan yang dibuat juga tidak boleh asal.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membuat kartu nama perusahaan. Seperti komponen-komponen yang wajib ada di kartu nama tersebut. Ulasan seputar komponen apa saja yang wajib ada di sana akan dibahas lebih lanjut di bawah ini.
Komponen yang Wajib Ada di Desain Kartu Nama Perusahaan
Membuat desain kartu nama perusahaan harus mempertimbangkan banyak faktor. Seperti contohnya citra yang akan dibangun perusahaan dan berbagai hal lain yang dirasa dapat diaplikasikan secara lebih lanjut diperusahaan.
Selain itu ada juga berbagai komponen yang wajib ada di kartu nama. Seputar komponen yang wajib ada di dalam desain kartu nama tersebut akan disajikan lebih lanjut lewat ulasan di bawah ini.
1. Nama Perusahaan
Hal pertama yang harus ada di dalam kartu nama perusahaan adalah nama perusahaan. Tentu tanpa adanya nama perusahaan, kartu nama akan kehilangan fungsinya sebagai sarana promosi.
Baca juga : Inspirasi Desain Full Colour Lanyard Untuk Id Card Paling Unik Yang Bisa Referensi Anda
Biasanya nama perusahaan ini dicetak di bagian atas kartu nama. Ukuran dari nama perusahaan juga biasanya cukup besar dibanding dengan komponen lain. Hal ini untuk menonjolkan nama perusahaan tersebut.
2. Logo Perusahaan
Selanjutnya yang wajib ada dalam desain untuk kartu nama perusahaan adalah logo perusahaan. Kehadiran logo perusahaan ini penting untuk memastikan penerima kartu nama nantinya familiar dengan logo yang dilihatnya dalam kartu nama.
Selain itu adanya logo juga dianggap sebagai sarana promosi yang baik. Secara tidak langsung kehadiran logo perusahaan di kartu nama akan membantu untuk menghadirkan brand awareness bagi pihak-pihak yang diberikan kartu nama. Kesan familiar pun dapat hadir ketika nantinya melihat logo perusahaan di berbagai tempat.
3. Kontak yang Dapat Dihubungi
Hal penting lainnya yang wajib ada adalah kontak yang dapat dihubungi. Masukkan kontak nomor telepon kantor atau pihak lain yang bertanggung jawab dalam masalah komunikasi dengan pihak luar ini.
Selain nomor telepon dapat juga dimasukkan alamat email maupun fax. Bahkan tak jarang juga yang menyertakan website di dalam kontak yang dapat dihubungi. Mencantumkan website perusahaan juga dapat menjadi langkah terbaik untuk yang ingin mengajak penerima kartu nama mengenal lebih dekat seputar perusahaan.
4. Alamat Perusahaan
Tak hanya kontak yang wajib ada, namun alamat perusahaan juga demikian. Hal ini untuk memudahkan klien maupun pihak lain yang ingin berkunjung langsung ke perusahaan. Di sisi lain kehadiran alamat perusahaan juga untuk menunjukkan sikap profesional dari perusahaan tersebut.
Cantumkan alamat perusahaan di bagian bawah nama perusahaan. Selain itu juga dapat diletakkan di ruang lain dalam desain yang dirasa masih cukup longgar untuk menampung alamat yang biasanya memerlukan space cukup banyak.
5. Penjelasan Singkat Seputar Perusahaan
Banyak yang biasanya menyimpan kartu nama perusahaan dan kemudian lupa perusahaan tersebut bergerak di bidang apa. Untuk itu dalam membuat kartu nama perusahaan sebaiknya dicantumkan penjelasan singkat seputar perusahaan.
Tak ada salahnya membuat penjelasan perusahaan dalam bentuk slogan yang mencerminkan bisnis utama dari perusahaan. Penjelasan singkat seputar perusahaan juga dapat ditampilkan dalam bentuk ikon-ikon yang sesuai untuk kemudian dicantumkan ke dalam kartu nama.
Kelima komponen tersebut wajib ada di dalam desain kartu nama perusahaan untuk memastikan fungsi utama dari kartu nama berjalan maksimal. Mulai dari nama sampai dengan penjelasan singkat perusahaan.